LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI
PT. JOGLOSEMAR PRIMA MEDIA
Di Susun Oleh :
Nama : M. Mifta Chussalam
Nis : 2011440
Bidang
Keahlian : Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Program
Keahlian : Teknik Multimedia
LEMBAR
PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
SMK
CORDOVA MARGOYOSO PATI
Laporan pelaksanaan Praktik Kerja Industri pada Harian
JOGLOSEMAR sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian
Sekolah (US) di SMK CORDOVA MARGOYOSO tahun pelajaran 2012/2013 ini telah disetujui
dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Mengesahkan,
Pembimbing
DU/DI Pembimbing
Sekolah
Anom Irawan, S.Pd
NIP : NIP
: 110711031
Pimpinan
DU/DI Kepala Sekolah
H.M.
Sudiyono, S.Pd., M.Pd
NIP : NIP : 090706001
KATA – KATA BIJAK
DAN PERSEMBAHAN
KATA – KATA
BIJAK
Inovatif
dan kreatif dalam bekerja harus diutamakan
Tepat
waktu dan disiplin serta terampil akan membawa kesuksesan dan keselamatan dalam
bekerja
Selalu berfikir positif akan membuat kita tidak putus asa dalam bekerja
Berkarya
terus menerus tanpa mengenal waktu dan tempat
PERSEMBAHAN
-
Untuk bapak dan ibu saya di rumah
yang telah memberikan semangat lahir batin terutama
dalam memberikan biaya hidup saya selama di Surakarta
-
Untuk Bapak Kost saya yang mau menyewakan
kamarnya untuk saya
-
Dan untuk teman – teman sekolah yang telah memberikan semangat pantang
menyerah untuk saya.
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr.Wb
Alhamdulillah…!
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas campur tangan-Nya
sehingga penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat
terselesaikan dengan baik. Dan laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi bahwa
saya telah melaksanakan Praktek Kerja industri (PRAKERIN) dengan baik.
Penyusunan
laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan laporan
ini sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja
Industri di PT. JOGLOSEMAR PRIMA MEDIA
Akhir
dari kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Saya juga mengharapkan
saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini tersebut. Dan
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bermanfaat
bagi kita semua. Amiin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penyusun
M.
Mifta Chussalam
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ..................................................................................... i
LEMBAR
PENGESAHAN ........................................................................... ii
MOTO
DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iii
KATA
PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR
ISI ................................................................................................. v
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang & Dasar Hukum ....................................................... 1
B. Tujuan
Praktik Kerja Industri ............................................................ 2
C. Tujuan
Penulisan Laporan .................................................................. 2
D. Waktu
dan Tempat .............................................................................
3
E. Manfaat
.............................................................................................. 3
BAB
II URAIAN
UMUM
A. Deskripsi
Tempat Prakerin ................................................................. 4
B. Organisasi/Kepegawaian .................................................................... 8
C. Tata
Kerja ........................................................................................... 8
D. Bagan/Skema
Organisasi .................................................................... 8
BAB
III URAIAN
KHUSUS
A. Ruang
Lingkup Prakerin .................................................................... 9
B. Temuan ............................................................................................... 29
BAB
IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 30
B. Saran ................................................................................................ 30
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN)
adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara
sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja
untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional
tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan,
teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai
kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi
dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang
profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem
Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.
Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa
diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke
dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan
kerja.
Ada beberapa peraturan tentang
Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek
Kerja Industri(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989
tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan peseta didik melalui
kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang
akan datang.
Peraturan Pemerintah No. 29 tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta
didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan
lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta
didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) serta kebudayaan;
Peraturan pemerintah No. 39 tahun
1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional, serta Keputusan
Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam
melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam
sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”
B. Tujuan
Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai
berikut :
1.
Diharapkan dapat menambah wawasan
dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna
memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di
lapangan.
2.
Meningkatkan pengetahuan siswa pada
aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja antara lain struktur
organisasi, jenjang karir dan teknik.
3.
Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri.
4.
Mengimplotasikan antara pendidikan
disekolah dan diluar sekolah.
5.
Untuk memperkenalkan siswa pada
dunia usaha.
6.
Menumbuhkan dan meningkatkan sikap
profisional yang di perlukan siswa untuk memasuki dunia usaha.
7.
Memperkokoh link and mact antara SMK
dan dunia kerja.
C. Tujuan Penulisan Laporan
1. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa
telah melaksanakan pakerin.
2. Untuk memantapakan siswa dalam
pengembangan atau penerapan pelajaran sekolah dari hasil prakerin.
3. Agar siswa mampu mengembangkan
dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah yang berhubungan dengan hasil
prakerin.
4. Melatih dan mengingatkan
keterampilan siswa dalam kerja.
5. Sebagai salah satu bentuk latihan,
dalam menghadapi Uji Kompetensi pada akhir Proses Pembelajaran
6. Sebagai salah satu tugas yang di
syaratkan untuk menempuh UAS/UN.
D.Waktu dan Tempat
Waktu
Waktu diselenggarakannya Praktik
Kerja Industri yaitu berkisar ± 3 bulan atau pada tanggal 1 April 2013 sampai
dengan tanggal 30 Juni 2013.
Tempat
Adapun
tempat Peraktik Kerja Industri yaitu di Harian JOGLOSEMAR Jl.Setia Budi No. 89
Surakarta 57134
E. Manfaat
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
manfaatnya adalah sebagai berikut :
1.
Dapat mengenali suatu pekerjaan
industri dilapangan sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Bangun Bangsa Mandiri dan terjun kelapangan kerja industri dapat
memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2.
Dapat menambah keterampilan dan
wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
3.
Untuk mengasa keterampilan yang
telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri.
4.
Dapat menghasilkan tenaga kerja yang
berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
BAB
II
ASPEK
UMUM
A.
Sejarah
Singkat PT.JOGLOSEMAR PRIMA MEDIA
Sejarah
Singkat
Tanggal
29 Oktober 2007, Harian
JOGLOSEMAR secara
resmi hadir di tengah-tengah masyarakat, ikut berkiprah dan meramaikan jagat
persuratkabaran di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sejak awal, Harian
JOGLOSEMAR berupaya
menjadi media pencerahan, kontrol sosial, motor penggerak sekaligus menjadi
agen perubahan (agent of
change)bagi masyarakat ke arah kemajuan.
Untuk memainkan peran-peran di atas dibutuhkan ketajaman pena dan daya kritis yang kuat. Hanya saja Harian JOGLOSEMAR memiliki cara khas untuk menyampaikan kritik yang efektif tetapi tetap menjaga kesantunan. Kami berusaha menyajikan informasi positif dan berusaha mengesampingkan informasi yang justru memperkeruh situasi politik di Tanah Air. Kami justru menjunjung tinggi kejernihan sebuah informasi. Kejernihan ini bermakna tidak bermuatan kepentingan pihak tertentu, tetapi mengedepankan kepentingan rakyat. Harian JOGLOSEMAR memberikan solusi atas sebuah problem. Begitupun kami ingin memberikan nilai tambah kepada masyarakat setelah membaca informasi sehingga Harian JOGLOSEMAR menjadi “lebih dari sekedar inspirasi”. Hal itu semua disimbolisasikan dalam tagline “Jernih-Bernilai“.
Selaras dengan namanya, Harian JOGLOSEMAR direncanakan mampu menjangkau kawasan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar). Tiga titik inilah yang dinilai punya potensi perekonomian yang tinggi dengan masyarakat yang dinamis sehingga menjadi pasar yang potensial bagi media. Tiga kota (Jogja-Solo-Semarang) juga merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dan DIY.
Sebagai pendatang baru, Harian JOGLOSEMAR yang bernaung di bawah PT Joglosemar Prima Media hadir dengan harga bersahabat, namun tanpa mengabaikan kualitas berita. Pada awalnya,Harian JOGLOSEMAR menjumpai pembaca di wilayah Surakarta, Yogyakarta dan sekitarnya. Kota Solo tetap menjadi sentrum distribusi koran, dengan porsi 50 persen, wilayah eks Karesidenan Surakarta 30 persen, dan 20 persen sisanya di Yogyakarta.
Untuk mengakomodasi dinamika yang berkembang di tengah masyarakat, awal mulanya Harian JOGLOSEMAR terbit 20 halaman, yang terbagi ke dalam dua sesi. Yakni, 12 halaman sesi pertama menampung aneka informasi dari Kota Solo, Surakarta (kabupaten sekitar Solo), Yogyakarta, nasional dan internasional. Sementara delapan halaman sesi kedua berupa tulisan dan artikel yang dikemas dalam rubrik Politika, Loker, Bisnis, Fokus, Rehat dan Rubrik Budaya. Harga Harian JOGLOSEMAR terbilang murah karena saat itu kami jual dengan harga Rp 1.000.
Sejauh ini kehadiran Harian JOGLOSEMAR bisa diterima dengan baik oleh masyarakat pembaca. Meski demikian Harian Joglosemar tak lepas dari kritik dari masyarakat pembaca, baik melalui surat, telepon maupun melalui rubrik SMS Warga. Kritik dari pembaca itu sedikit banyak menjadi pendorong bagi Harian JOGLOSEMAR untuk selalu berbenah, baik pada divisi redaksi, sirkulasi maupun bentuk layanan yang lain.
Dalam konteks berbenah inilah, Harian JOGLOSEMAR tampak sering melakukan perubahan baiklay laut, konfigurasi halaman maupun konten (isi), meski semua itu dilakukan tanpa keluar dari visi yang telah dicanangkan sejak awal.
Misalnya, tanggal 22 Juni 2008, Harian JOGLOSEMAR mengalami perubahan konfigurasi halaman dengan hadirnya sesi Market. Sesi Market ini bertujuan memberi ruang yang lebih luas bagi dinamika bisnis di wilayah Surakarta, terutama Solo serta Yogyakarta.
Sesi Market muncul hampir bersamaan dengan perubahan struktur internal Harian JOGLOSEMAR, hingga terjadinya perombakan di jajaran direksi. Perubahan internal dilakukan pula pada jajaran redaksi maupun di jajaran nonredaksi atau divisi usaha. Tak hanya itu, kenaikan harga kertas berturut-turut selama beberapa bulan telah menjadi terpaan yang cukup berat, yang berujung pada pembengkakan ongkos produksi. Karena itu, mulai tanggal 1 Juli 2008 Harian JOGLOSEMARterpaksa menyesuaikan harga eceran dan langganan. Harga eceran naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.500 dan langganan dari Rp 22.000 menjadi Rp 32.000.
Setahun kemudian, seiring dengan kualitas yang terus disempurnakan, Harian JOGLOSEMARkembali menyesuaikan harga. Tanggal 1 Juni 2009, harga eceran naik dari Rp 1.500 menjadi Rp 2.000 dan Rp 45.000 untuk harga langganan.
Seiring dengan kenaikan harga tersebut, sasaran Harian JOGLOSEMAR dinaikkan satu tahap menyasar kelas menengah. Salah satu konsekuensinya, halaman cover yang semula didominasi berita-berita lokal Surakarta, mulai mengakomodasi berita-berita nasional.
Pembenahan memang belum berhenti sampai di sini. Sebagai apresiasi terhadap masukan dari masyarakat, sekaligus menjaga kontinuitas informasi, sejak tanggal 7 Juni 2009, Harian JOGLOSEMAR mulai menerbitkan edisi Joglosemar Minggu. Edisi ini mencoba mengangkat sisi-sisi lain yang belum tergarap pada edisi reguler. Antara lain melalui rubrik kesehatan, komunitas, olahraga, sastra dan budaya, anak-anak dan dunia remaja serta gaya hidup.
Sebagai media yang relatif masih baru, Harian JOGLOSEMAR memang tengah mencari bentuk dan melakukan eksplorasi tampilan. Hal itu ditempuh semata-mata untuk menyajikan yang terbaik bagi pembaca. Mulai tanggal 22 Juni 2009, pembaca kembali disuguhi Harian JOGLOSEMAR dengan tampilan baru. Nama Joglosemar yang semula berwarna merah-hitam, diubah menjadi merah-biru, dengan ukuran yang sedikit lebih kecil. Begitu pula format berita di halaman cover juga sedikit berbeda. Selain hadirnya kolom Iki Lho, berita utama di halaman cover dibuat dengan format bersambung. Format ini memungkinkan dilakukannya eksplorasi foto maupun grafis dengan lebih leluasa, tanpa mengurangi porsi berita.
Menjelang usia dua tahun, Harian JOGLOSEMAR melakukan lompatan besar. Harian ini telah meninggalkan alamat lama di Jalan Dr Radjiman 313, Solo untuk menempati kantornya sendiri di Jalan Setia Budi 89, Solo. Operasional kantor baru dimulai tanggal 18 Juli 2009. Semula manajemen menargetkan baru bisa memiliki kantor sendiri minimal pada usia dua tahun. Tapi saat itu belum genap dua tahun, Harian JOGLOSEMAR telah memiliki kantor sendiri. Hal itu merupakan sebuah kebahagiaan bagi keluarga besar Harian Joglosemar.
Selanjutnya, genap pada usia dua tahun yakni tanggal 29 Oktober 2009, Harian JOGLOSEMARkembali berbenah untuk kepuasan pelanggan yakni dengan menambah halaman menjadi 24 halaman dari sebelumnya 20 halaman. Mulai edisi tanggal 29 Oktober 2009 itu, Harian JOGLOSEMAR juga menghadirkan kertas yang kualitasnya lebih bagus agar hasil cetakan lebih optimal dinikmati pembaca. Tak hanya itu, dalam rangka menyambut hari ulang tahun yang kedua,Harian JOGLOSEMAR juga kembali menyajikan harga jual sebesar Rp 1.500 untuk eceran dan Rp 30.000 untuk langganan. Program promo tersebut berlangsung selama tiga bulan.
Semua pembenahan ini kami lakukan semata-mata untuk semakin memuaskan pembaca. Harian JOGLOSEMAR akan terus berusaha dan berbenah untuk meningkatkan kualitas Harian JOGLOSEMAR demi kepuasan pembaca.
Untuk memainkan peran-peran di atas dibutuhkan ketajaman pena dan daya kritis yang kuat. Hanya saja Harian JOGLOSEMAR memiliki cara khas untuk menyampaikan kritik yang efektif tetapi tetap menjaga kesantunan. Kami berusaha menyajikan informasi positif dan berusaha mengesampingkan informasi yang justru memperkeruh situasi politik di Tanah Air. Kami justru menjunjung tinggi kejernihan sebuah informasi. Kejernihan ini bermakna tidak bermuatan kepentingan pihak tertentu, tetapi mengedepankan kepentingan rakyat. Harian JOGLOSEMAR memberikan solusi atas sebuah problem. Begitupun kami ingin memberikan nilai tambah kepada masyarakat setelah membaca informasi sehingga Harian JOGLOSEMAR menjadi “lebih dari sekedar inspirasi”. Hal itu semua disimbolisasikan dalam tagline “Jernih-Bernilai“.
Selaras dengan namanya, Harian JOGLOSEMAR direncanakan mampu menjangkau kawasan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar). Tiga titik inilah yang dinilai punya potensi perekonomian yang tinggi dengan masyarakat yang dinamis sehingga menjadi pasar yang potensial bagi media. Tiga kota (Jogja-Solo-Semarang) juga merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dan DIY.
Sebagai pendatang baru, Harian JOGLOSEMAR yang bernaung di bawah PT Joglosemar Prima Media hadir dengan harga bersahabat, namun tanpa mengabaikan kualitas berita. Pada awalnya,Harian JOGLOSEMAR menjumpai pembaca di wilayah Surakarta, Yogyakarta dan sekitarnya. Kota Solo tetap menjadi sentrum distribusi koran, dengan porsi 50 persen, wilayah eks Karesidenan Surakarta 30 persen, dan 20 persen sisanya di Yogyakarta.
Untuk mengakomodasi dinamika yang berkembang di tengah masyarakat, awal mulanya Harian JOGLOSEMAR terbit 20 halaman, yang terbagi ke dalam dua sesi. Yakni, 12 halaman sesi pertama menampung aneka informasi dari Kota Solo, Surakarta (kabupaten sekitar Solo), Yogyakarta, nasional dan internasional. Sementara delapan halaman sesi kedua berupa tulisan dan artikel yang dikemas dalam rubrik Politika, Loker, Bisnis, Fokus, Rehat dan Rubrik Budaya. Harga Harian JOGLOSEMAR terbilang murah karena saat itu kami jual dengan harga Rp 1.000.
Sejauh ini kehadiran Harian JOGLOSEMAR bisa diterima dengan baik oleh masyarakat pembaca. Meski demikian Harian Joglosemar tak lepas dari kritik dari masyarakat pembaca, baik melalui surat, telepon maupun melalui rubrik SMS Warga. Kritik dari pembaca itu sedikit banyak menjadi pendorong bagi Harian JOGLOSEMAR untuk selalu berbenah, baik pada divisi redaksi, sirkulasi maupun bentuk layanan yang lain.
Dalam konteks berbenah inilah, Harian JOGLOSEMAR tampak sering melakukan perubahan baiklay laut, konfigurasi halaman maupun konten (isi), meski semua itu dilakukan tanpa keluar dari visi yang telah dicanangkan sejak awal.
Misalnya, tanggal 22 Juni 2008, Harian JOGLOSEMAR mengalami perubahan konfigurasi halaman dengan hadirnya sesi Market. Sesi Market ini bertujuan memberi ruang yang lebih luas bagi dinamika bisnis di wilayah Surakarta, terutama Solo serta Yogyakarta.
Sesi Market muncul hampir bersamaan dengan perubahan struktur internal Harian JOGLOSEMAR, hingga terjadinya perombakan di jajaran direksi. Perubahan internal dilakukan pula pada jajaran redaksi maupun di jajaran nonredaksi atau divisi usaha. Tak hanya itu, kenaikan harga kertas berturut-turut selama beberapa bulan telah menjadi terpaan yang cukup berat, yang berujung pada pembengkakan ongkos produksi. Karena itu, mulai tanggal 1 Juli 2008 Harian JOGLOSEMARterpaksa menyesuaikan harga eceran dan langganan. Harga eceran naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.500 dan langganan dari Rp 22.000 menjadi Rp 32.000.
Setahun kemudian, seiring dengan kualitas yang terus disempurnakan, Harian JOGLOSEMARkembali menyesuaikan harga. Tanggal 1 Juni 2009, harga eceran naik dari Rp 1.500 menjadi Rp 2.000 dan Rp 45.000 untuk harga langganan.
Seiring dengan kenaikan harga tersebut, sasaran Harian JOGLOSEMAR dinaikkan satu tahap menyasar kelas menengah. Salah satu konsekuensinya, halaman cover yang semula didominasi berita-berita lokal Surakarta, mulai mengakomodasi berita-berita nasional.
Pembenahan memang belum berhenti sampai di sini. Sebagai apresiasi terhadap masukan dari masyarakat, sekaligus menjaga kontinuitas informasi, sejak tanggal 7 Juni 2009, Harian JOGLOSEMAR mulai menerbitkan edisi Joglosemar Minggu. Edisi ini mencoba mengangkat sisi-sisi lain yang belum tergarap pada edisi reguler. Antara lain melalui rubrik kesehatan, komunitas, olahraga, sastra dan budaya, anak-anak dan dunia remaja serta gaya hidup.
Sebagai media yang relatif masih baru, Harian JOGLOSEMAR memang tengah mencari bentuk dan melakukan eksplorasi tampilan. Hal itu ditempuh semata-mata untuk menyajikan yang terbaik bagi pembaca. Mulai tanggal 22 Juni 2009, pembaca kembali disuguhi Harian JOGLOSEMAR dengan tampilan baru. Nama Joglosemar yang semula berwarna merah-hitam, diubah menjadi merah-biru, dengan ukuran yang sedikit lebih kecil. Begitu pula format berita di halaman cover juga sedikit berbeda. Selain hadirnya kolom Iki Lho, berita utama di halaman cover dibuat dengan format bersambung. Format ini memungkinkan dilakukannya eksplorasi foto maupun grafis dengan lebih leluasa, tanpa mengurangi porsi berita.
Menjelang usia dua tahun, Harian JOGLOSEMAR melakukan lompatan besar. Harian ini telah meninggalkan alamat lama di Jalan Dr Radjiman 313, Solo untuk menempati kantornya sendiri di Jalan Setia Budi 89, Solo. Operasional kantor baru dimulai tanggal 18 Juli 2009. Semula manajemen menargetkan baru bisa memiliki kantor sendiri minimal pada usia dua tahun. Tapi saat itu belum genap dua tahun, Harian JOGLOSEMAR telah memiliki kantor sendiri. Hal itu merupakan sebuah kebahagiaan bagi keluarga besar Harian Joglosemar.
Selanjutnya, genap pada usia dua tahun yakni tanggal 29 Oktober 2009, Harian JOGLOSEMARkembali berbenah untuk kepuasan pelanggan yakni dengan menambah halaman menjadi 24 halaman dari sebelumnya 20 halaman. Mulai edisi tanggal 29 Oktober 2009 itu, Harian JOGLOSEMAR juga menghadirkan kertas yang kualitasnya lebih bagus agar hasil cetakan lebih optimal dinikmati pembaca. Tak hanya itu, dalam rangka menyambut hari ulang tahun yang kedua,Harian JOGLOSEMAR juga kembali menyajikan harga jual sebesar Rp 1.500 untuk eceran dan Rp 30.000 untuk langganan. Program promo tersebut berlangsung selama tiga bulan.
Semua pembenahan ini kami lakukan semata-mata untuk semakin memuaskan pembaca. Harian JOGLOSEMAR akan terus berusaha dan berbenah untuk meningkatkan kualitas Harian JOGLOSEMAR demi kepuasan pembaca.
B.
Organisasi/Kepegawaian
Penerbit
|
: PT JOGLOSEMAR PRIMA MEDIA
|
Pemimpin Umum
|
: S Haryadi
|
Direktur Utama
|
: Nugroho Arief Harmawan
|
Pemimpin Redaksi
|
: Anas Syahirul A.
|
Redaktur Pelaksana
|
: Heru Ismantoro
|
: Suhamdani
|
C.
Tata
Kerja
Senin
– Jum’at :16:00 sd
jam 22:00
Sabtu : 07:00 sd jam 12:30
1.
Disiplin waktu.
2.
Pekerjaan tidak boleh di tunda harus selesai tepat pada waktunya.
3.
Tidak boleh ada kesalahan teknis.
4.
Mentaati tata tertib yang berlaku.
BAB III
ASPEK
KEJURUAN
BAB IV
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Pembelajaran di dunia kerja adalah
suatu strategi yang memberi peluang bagi peserta didik mengalami proses belajar
melalui bekerja langsung pada pekerjaansesungguhnya.Dengan adanya PRAKERIN saya
dapat merasakan bagaimana pelaksanaan prakteklangsung di lingkungan dunia kerja
yang langsung dibimbing langsung oleh pihakindustri, dan bahkan saya dapat
mengukur sejauh mana penguasaan ilmu praktekmultimedia yang saya miliki selama
ini.
B.
SARAN
1.
Fasilitas di perusahaan ini sangatlah lengkap dan
kedisiplinannya sangatlah tinggi akan tetapi mohon komputer yang rusak segera
diperbaiki dan dimanfaatkan untuk kepentingan belajar bersama.
2.
Prakerin di PT. JOGLOSEMAR PRIMA MEDIA ini sangatlah
bermanfaat bagi siswa – siswi yang melaksanakannya. Jadi, mohon untuk
dilanjutkan untuk yang seterusnya.
C.
PENUTUP
Alhamdulillah saya ucapkan atas
kehadirat Allah SWT karena Laporan Hasil Kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) ini telah selesai, karena nanti saat kelas 3 (tiga) saya tidak perlu
memikirkan laporan ini dan dapat fokus pada pelajaran dan praktek-praktek
khusus kelas tiga dan mudah-mudahan setelah laporan ini di perbaiki
terus-menerus dapat di sahkan tanpa ada lagi kesalahan yang fatal.
Saya pribdi mengucapkan banyak terima
kasih kepada orang-orang yang turut membantu saya dalam menyelesaikan tugas
laporan ini.Karena saya masih dalam proses belajar saya mohon maaf
sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat di dalam ataupun diluar laporan
ini, bila ada saran atau kritik untuk kemajuan saya Insya Allah akan saya
terima dengan lapang dada.
Demikian laporan ini saya sampaikan
dengan harapan akan terjalin kerjasama yang baik dan memberikan manfaat bagi
pengembangan dan kemajuan semua pihak. Atas perhatian dan kerjasama yang baik saya ucapkan
terima kasih. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan saya ucapkan maaf yang
sebesar-besarnya.